-->

Menikah sebagai Pelengkap Ibadah, Menjanjikan Ketenangan dalam Beribadah

Selama ini, kebanyakan generasi milenial lebih memilih untuk berpacaran hingga kurun waktu yang lama ketimbang mempertimbangkan memiliki ikatan yang sah di mata agama dan hukum, yaitu menikah. Memang untuk menikah dibutuhkan persiapan yang tidaklah sedikit. Mulai dari kesiapan para calon pasangan hingga persiapan sebelum, saat, dan sesudah dari pelaksanaannya. Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam mempersiapkan pernikahan?

Menikah sebagai Pelengkap Ibadah, Menjanjikan Ketenangan dalam Beribadah

Tabungan adalah kebutuhan utama yang harus dipersiapkan sejak dini

Jangan takut untuk menabung sejak dini untuk pernikahan. Kebanyakan stereotype yang beredar di masyarakat mengenai menabung untuk menikah sejak dini seolah sang pengumpul adalah orang yang sudah hamil di luar nikah. Semua itu tidak sepenuhnya benar. Mempersiapkan pernikahan dengan menabung dapat membuat Anda jauh lebih siap jika waktunya sudah tiba, dengan siapapun Anda menikah kelak. Pertimbangkan untuk membuat tabungan rencana yang baik setiap bulannya.

Tempat tinggal setelah menikah kelak juga penting untuk dipikirkan

Memiliki gaji kecil per bulannya bukan berarti Anda tidak bisa memikirkan untuk mendapatkan hunian yang nyaman setelah menikah kelak. Anda masih bisa menyisihkan uang setiap bulan untuk persiapan membeli rumah. Bahkan jika Anda sudah matang dalam menentukan lokasi hunian, Anda bisa mulai mencari tahu beberapa jenis pinjaman syariah bukopin yang dapat menjadi solusi untuk masalah keuangan Anda. Meminjam dengan landasan sesuai syariat Islam dapat membuat Anda lebih tenang karena terbebas dari bahaya riba.

Baca Juga : Cara menyatakan cinta kepada lawan jenis

Mungkin untuk beberapa orang, menikah adalah sesuatu yang terlalu sakral untuk dilakukan terlalu dini, namun bukan berarti hal tersebut juga berlaku untuk memulai persiapannya. Anda harus mempertimbangkan banyak aspek dalam persiapan. Jika dana untuk persiapan sudah tersedia, Anda cukup mematangkan pribadi sebagai sosok suami atau istri kelak. Persiapkan diri Anda untuk mulai mengarungi bahtera rumah tangga bersama pasangan Anda nantinya. Jangan menganggap bahwa menikah adalah akhir dari kebebasan, justru Anda bisa mendapatkan kebebasan itu sendiri bersama dengan pasangan Anda yang sudah sah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel