Keseruan Menyusuri Curug Cipanji, Surga Tersembunyi di Selatan Bandung
Jumat, 19 Januari 2018
Sejak dulu, Bandung sudah terkenal dengan
bentang alam pegunungan yang sangat menawan, lengkap dengan suasana yang sejuk
dan nyaman. Dengan pesonanya ini, maka tak heran kalau seorang psikolog asal
Belanda bernama M.A.W Brouwer sampai melontarkan pujian melegenda yang berbunyi
‘Bandung tercipta ketika Tuhan sedang tersenyum’. Kalimat ini diamini oleh
banyak orang yang rajin berkunjung ke Bandung di akhir pekan untuk menikmati
pesonanya.
Sangking banyaknya pesona yang ada di Bandung,
akan sulit menghitung berapa jumlah destinasi menarik yang ada di kota berjuluk
Paris van Java ini. Beberapa destinasi tersebut ada yang sudah terkenal dan
memiliki fasilitas mumpuni, ada juga yang letaknya masih sangat tersembunyi dan
keberadaannya jarang diketahui wisatawan.
Salah satu destinasi menarik yang letaknya
masih sangat tersembunyi tersebut adalah curug Cipanji. Air terjun ini berada
di Desa Tenjolaya, Pasir Jambu, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Curug ini memiliki
kontur yang bertingkat. Mulai dari air terjun dengan ketinggian 6 meter sampai
25 meter bisa kamu jumpai. Ada pula air terjun yang sedikit landai sehingga
menyerupai sebuah wahana perosotan air yang biasanya ada di waterpark. Dengan
air yang sangat jernih, bersih, dan dingin, kamu pun bisa mandi di sini dan
bermain di perosotan alami tadi.
Belum cukup sampai di situ, kamu juga masih
bisa merasakan udara yang sangat sejuk dan bersih, mendengarkan kicauan burung
dan serangga yang saling bersahutan, suara air yang terjun dari atas tebing dan
mengalir diantara bebatauan, serta pemandangan yang sangat cantik.
Pemandangan yang indah tadi tersaji berkat
adanya hutan yang masih alami. Ada juga perkebunan teh hijau berbukit yang
terlihat seperti bukit dalam tayangan TV anak berjudul
‘Teletubbies’.
Tapi tunggu dulu, bukan hal itu saja yang
membuat Curug Cipanji menjadi terasa sangat istimewa. Masih ada kesan lainnya
yang ditawarkan air terjun ini kepada setiap pengunjung yang datang, yaitu
perjalanan untuk sampai ke sana.
Dengan lokasinya yang tersembunyi, kamu tidak
akan dapat sampai di sana dengan mudah. Soalnya, tidak ada akses jalan untuk
pejalan kaki yang memadai, apalagi untuk kendaraan. Kamu pun dituntut untuk
berjalan selama sekitar satu jam sambil menyusuri kebun, tepian sungai, dan
hutan. Bahkan, kamu pun akan dipaksa mencemplungkan diri untuk menyebrangi
sungai sedalam lutut orang dewasa karena tidak ada jembatan penyebrangan di
sana. Meskipun akan menguras waktu dan tenaga, perjalanan menuju Curug Cipanji
justru akan menjadi cerita yang menarik.
Untuk mengawali perjalanan ini, kamu harus
menitipkan kendaraan di rumah atau warung milik warga setempat yang berada di
perkebunan teh. Sebagai bentuk terima kasih, kamu dapat memberikan sedikit uang
sambil membeli jajanan yang ada di warung tersebut sebagai bekal diperjalanan.
Bila menitipkan kendaraan di rumah warga, kamu bisa meminta bantuan mereka
untuk menyiapkan makanan dengan memberikan sejumlah uang. Makanan tersebut bisa
kamu santap sepulang dari Curug Cipanji. Namun hal ini bisa dilakukan jika kamu
melakukan pendekatan terhadap warga tersebut terlebih dahulu.
Setelah itu, kamu bisa memulai perjalanan
dengan menyusuri kebun teh yang ada di sana. Hamparan kebun teh yang hijau ini
akan jadi pengantar perjalanan yang indah. Setelah sekitar 20 menit berjalan,
barulah kamu akan menemukan hutan yang cukup lebat. Tapi sebelum benar-benar
memasuki hutan, kamu akan menemukan bangunan yang sangat kecil. Bangunan
tersebut bisa jadi rest area sebelum melanjutkan perjalanan.
Saat pertama kali memasuki hutan, kamu masih
mudah bertemu dengan warga setempat. Hal ini karena di titik tersebut masih
terdapat perkebunan warga. Setelah 10 menit berjalan dari warung yang kamu
temukan di perjalanan, barulah kamu benar-benar masuk ke hutan yang lebih lebat
dan menyusuri sungai berbatu. Sekitar 30 menit kemudian, barulah kamu akan
sampai di air terjun yang dimaksud.
Air terjun yang satu ini sangat cocok untuk
orang urban yang ingin melepas kepenatannya setelah melewati rutinitas yang
padat. Soalnya, keberadaannya benar-benar tersembunyi di tengah hutan dan jauh
dari hingar bingar. Dengan suasana yang alami, Curug Cipanji bisa membuat
pikiran kamu menjadi segar kembali.
Makanya, kalau kamu lagi merasa bosan dan
penat, reservasi tiket pesawat Lion Air atau tiket
Batik Air ke Bandung dari sekarang.
Untuk bepergian di dalam kota, kamu bisa menyewa kendaraan atau menggunakan
transportasi umum yang berlimpah di Bandung. Tapi bila kamu berasal dari daerah
yang tidak terlalu jauh dari bandung, kamu bisa datang ke sini melalui jalur
darat.
Baca juga : Menikmati Sensasi Wisata Pasar Terapung di Berbagai Penjuru Indonesia