Tips Mengobati Luka Iritasi Akibat Flu

Flu merupakan salah satu penyakit yang sangat menyerang banyak orang. Salah satu faktor penyebab flu adalah lingkungan sekitar seperti pergantian cuaca dan virus. Virus, bakteri, mikkroorganisme, atau parasit ini akan menyerang sistem pernafasan anda. Hidung akan mengeluarkan lendir dan iritasi. Anda perlu mencari cara cepat menyembuhkan luka iritasi hidung.

Mempunyai luka iritasi pada hidung sangatlah tidak nyaman.  Hal ini dikarenakan ketika anda bernafas kemungkinan besar anda akan merasa perih. Selain itu juga apabila dibiarkan infeksi akan semakin parah. Bagi anda yang belum pernah mengalaminya, simaklah beberapa penjelasan berikut ini mengenai tips dan trik dalam mengobati luka akibat iritasi pada hidung.

Luka Iritasi dan Penangannya

1. Jangan menggunakan tisu wajah

Banyak sekali dan tidak sedikit orang yang menggunakan tisu wajah untuk membersihkan lendir pada hidung. Sebaiknya adalah, anda menggunakan tisu pelembab. Tisu pelembab ini mengandung body lotion yang berfungsi untuk terus melembabkan kondisi lubang hidung. Teksturnya pun sangat lembut berbeda dengan tisu wajah yang sangat kasar.

2. Membersihkan dengan neti pot

Salah satu cara yang paling banya dilakukan orang saat akan mengeluarkan lendir pada hidung adalah dengan membuangnya secara kasar. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa hidung anda bisa iritasi. Dengan menggunakan neti pot, hidung anda akan lebih mudah untuk mengeluarkan cairan yang selama ini menganggu saat anda pilek.

3. Minum teh panas

Sepanjang hari usahakanlah anda minum teh panas. Atau air hangat. Hal ini berfungsi sebagai stimulan agar lendir yang ada pada hidung dapat segera keluar tanpa harus dipaksa keluar. Tentu saja hal ini sangatlah mudah karena teh panas atau air hangat  dapat dtemukan dimana-mana. Rajin meminumnya akan mudah mengeluarkan lendir akibat pilek.

4. Makanan pedas

Obat hidung mampet dan hidung meler lainnya adalah dengan memakan makanan yang pedas. Anda dapat mengkonsumsi seblak, rendang, oseng mercon, dan lain-lain. Namun, anda perlu mengingat bahwa konsumsi makanan pedas mempunyai batasannya sendiri. Jangan sampai anda mengkonsumsinya dengan cara yang terlalu berlebihan.

Share this post