-->

Cara Melakukan Jual Beli Saham yang Tepat dan Benar

Dari tahun ke tahun, kebutuhan manusia terus saja meningkat, sehingga membutuhkan kekayaan yang lebih untuk mencukupinya. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan investasi, seperti bermain saham online. Karena sudah semakin banyak yang menjadi investor, jenis-jenis bursa saham juga ikut semakin berkembang.

Cara Melakukan Jual Beli Saham yang Tepat dan Benar

Buktinya saja dulu kamu harus memakai jasa sekuritas agar bisa melakukan jual beli saham. Hal itu tentu membuat kamu kehilangan waktu untuk menentukan kapan menjualnya atau membelinya. Tapi sekarang, sudah dihadirkan perusahaan saham yang bisa melakukannya secara mobile atau online.

Dalam artian tersebut kamu masih bisa bertransaksi di mana saja dan kapan saja hanya mengandalkan gadget milikmu, seperti laptop, tablet, atau smartphone. Meski begitu, kamu harus bisa melakukan jual beli saham dengan benar agar tetap mendapatkan keuntungan dari setiap keputusan yang kamu buat.

Agar tidak salah langkah, baca dulu ulasannya berikut ini.

1. Pilih perusahaan sekuritas

Agar bisa melakukan jual beli saham, kamu harus memilih perusahaan sekuritas terlebih dulu. Perusahaan itu pasti akan menawarkan kamu beberapa jenis saham yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kemampuan kamu. Ingat, memilih perusahaan investasi tidaklah gampang. Kamu harus mengecek kredibilitasnya melalui website resmi OJK. Kalau sudah masuk ke dalam OJK, maka perusahaan itu sudah aman dan terpercaya.

Jangan pernah memakai perusahaan sekuritas selain dari catatan OJK karena bisa jadi sekuritas abal-abal yang menipu kamu. Tentu uang investasi kamu akan diambil oleh mereka dan kamu tidak akan mendapatkan uang sepesersen pun.

2. Buat rekening saham

Setelah menentukan perusahaan sekuritas, hubungi pihak mereka agar bisa mendaftarkan diri kamu membuka rekening saham. Rekening itu berbeda dengan rekening tabungan, karena rekening saham khusus digunakan selama kamu bermain dengan bursa saham.

Biasanya, pihak broker atau pialang yang membukakan rekening saham itu setelah kamu menyelesaikan kelengkapan data diri dan surat khususnya. Tapi jangan lupa, sebelum meminta pembukaan rekening saham, kamu sudah tahu jenis apa yang akan kamu gunakan. Dengan itu, kamu bisa dengan gampang menentukannya.

3. Lakukan deposit

Dalam bertransaksi jual beli saham, investor harus mendepositkan dulu jumlah uang yang dimasukkan ke dalam rekening saham. Uang deposit itu nanti bisa kamu pakai untuk membeli saham yang diinginkan. Kalau menjualnya, tentu uang itu bisa bertambah. Tapi tergantung berapa keuntungan yang kamu dapatkan.

Sekarang kamu sudah tidak usah lagi mendepositkan uangnya sebesar Rp 5 juta ke atas karena sudah ada perusahaan pialang atau broker yang menawarkan deposit kecil yang bahkan hanya Rp 100.000 saja. Kamu yang punya budget terbatas tentu bisa memanfaatkan peluang itu agar tetap bermain jual beli saham.

4. Saatnya bertransaksi

Setiap transaksi yang kamu lakukan tentu menentukan apakah kamu merugi atau malah sebaliknya. Buat kamu yang masih pemula, setidaknya tidak perlu terburu-buru membeli saham yang langsung banyak karena perlu bertahap. Beli saja 1 lot dulu untuk mencobanya pertama kali. Kalau sudah mulai mahir, barulah kamu membeli beberapa lot sekaligus.

Pastikan jumlah deposit kamu sesuai dengan jumlah yang kamu beli agar tidak merugi. Pastikan saat bertransaksi jual beli saham kamu mengecek setiap langkahnya agar tidak terjadi kesalahan. Perhatikan jumlah 0 yang dimasukkan karena berpengaruh besar berapa lot yang kamu beli.

Dari cara di atas, kamu sudah mulai paham jual beli saham, kan? Salah satu perusahaan sekuritas yang bisa kamu coba yaitu mandirisekuritas.co.id. Tidak usah khawatir dengan kredibilitasnya karena sudah masuk OJK dan tentu sudah dipercaya dengan perusahaan lainnya. 3 jasa dan layanan yang diunggulkan yaitu capital market, investement banking, dan subsidiaries. Coba saja kalau tidak percaya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel